Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengurangi jumlah mata pelajaran yang akan diujikan dalam ujian nasional (UN) 2017. Selain itu, pelajar jurusan IPA, IPS dan Bahasa dipersilakan menentukan satu mata pelajaran sesuai jurusan masing-masing.
Kemendikbud beralasan penerapan kebijakan pilihan tersebut mempertimbangkan rasa keadilan bagi para siswa. "Siswa silakan menentukan mata pelajaran sesuai yang disukai," kata Kepala Pusat Pendidikan (Kapuspendik) Kemdikbud, Nizam kepada wartawan, Senin (26/2).
Berdasarkan informasi Pusat Pendidikan (Puspendik) Kemdikbud, mata pelajaran yang akan diujikan dalam UN untuk jenjang SMP, yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan IPA. Sementara mata pelajaran yang diuji dalam ujian sekolah berstandar nasional (USBN), yakni Pendidikan Agama, PPKn dan IPS.
Untuk jenjang SMA, mata pelajaran UN, yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan mate pelajaran pilihan sesuai jurusan (satu mata pelajaran). Untuk USBN, yaitu Pendidikan Agama, PPKn, Sejarah, dan tiga mata pelajaran sesuai aktivitas studi siswa.
Untuk jenjang SMK, mata pelajaran UN yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Teori Kejuruan. Sementara untuk USBN, Pendidikan Agama, PPKn, dan Keterampilan Komputer.
Nizam tidak mempermasalahkan apabila banyak siswa yang menentukan mata pelajaran kategori lebih praktis dalam jurusannya. Ia mengatakan, para pelajar sudah dapat menentukan dan mendaftarkan mata ujian pilihan sesuai jurusan masing-masing.
Tag :
Berita
0 Komentar untuk "Pada Un 2017 Pelajar Sma Smk Dibebaskan Menentukan Mata Pelajaran Sesuai Jurusan"