Pengertian Dan Indikator Kreativitas Belajar

PENGERTIAN DAN INDIKATOR KREATIVITAS BELAJAR
Prestasi mencar ilmu siswa banyak dipengaruhi oleh banyak sekali faktor, baik berasal dari dirinya (internal) maupun dari luar dirinya (eksternal). Prestasi mencar ilmu yang dicapai siswa pada hakekekatnya ialah hasil interaksi antara banyak sekali faktor tersebut. Oleh lantaran itu, pengenalan guru terhadap faktor yang sanggup mensugesti prestasi mencar ilmu siswa penting sekali artinya dalam rangka memmenolong siswa mencapai prestasi mencar ilmu yang optimal sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Adapun karakteristik anak dalam belajar  berdasarkan Usman (1993: 11) meliputi: (1) cepat dalam belajar; (2) lambat belajar; (3) anak yang kreatif; (4) underachiever; dan (4) anak yang gagal (drop-out).


Kreativitas mencar ilmu ialah salah satu indikator keberhasilan siswa dalam mencar ilmu memegang peranan penting dalam pencapaian keberhasilan pembelajaran. Menurut Usman (1993: 11) siswa yang mempunyai kreativitas  dalam pembelajaran akan diketahui dengan mengatakan tingkat kreativitasnya dalam banyak sekali kegiatan. Mereka selalu ingin memecahkan persolan-persoalan, berani menanggung resiko yang susah sekalipun, adakala destruktif di samping konstruktif, lebih bahagia bekerja sendiri dan percaya pada diri sendiri.
Utami Munandar (1992:47) mendefinisikan: “Kreativitas yakni kemampuan yang mencermiikan kelancaran, keluwesan, dan orisinalitas thiam berpikir seth kemampuan untuk mengelaborasi suatu gagasan “Lebth lanjut Utami Muriandar menekankanbahwa kreativitas sebagai keseluruhan kepribadian ialah hasil rnteraksi dengan lingkungannya Lingkungán yang ialah kawasan individu diberinteraksi itu sanggup mendukung berkembangnya kreativitas, tetapi adajuga yang justru menghambat berkembangnya kreativitas individu. Kreativitas yang ada pada mdividu itu dipakai untuk menghadapi banyak sekali permasalahan yang ada dikala diberinteraksi dengan lingkungannya dan mencari banyak sekali alternatif pemecahannya sehingga sanggup tercapai penyesuaian-diri secara adekuat.
Rogers mendefinisikan kreativitas sebagai proses munculnya hasil-hasil gres ke dalam suatu tindakan (Utami Munandar, 1 992:48) Hasil-hasil gres itu muncul dan sifat-sifat individu yang unik yang diberinteraksi dengan individu lain, pengalaman, maupun keadaan hidupnya. Kreativitas ini sanggup terwujud dalarn suasana kebersamaan dan terjadi kalau korelasi antar individu ditandai oleh hubungan-hubungan yang bermakna.
Drevdahl (Asrori, 2009:62) mendefinisikan kreativitas sebagai kemampuan untuk memproduksi komposisi dan gagasan-gagasan gres yang sanggup berwujud acara imajinatif atau sintesis yang mungkin melibatkan pembentukan pola-pola gres dan kombinasi dan pengalaman masa kemudian yang dihubungkan dengan yang sudah ada pada situasi sekarang. Hasil tersebut berguna, bertujuan, terarah, dan tidak spesialuntuk sekedar fantasi. Sumber pertama dan perkembangan kreativitas itu disebabkan oleh faktor-faktor yang ada dalam lingkungan keluarga.
Dalam kegiatan mencar ilmu mengajar anak yang mempunyai kreativitas lebih bisa menemukan masalah-masalah dan mampu  memecahkannya pula. Oleh lantaran itu, guru perlu memdiberi peluang yang seluas-luasnya kepada siswa sehingga kreativias, talenta dan minatnya sanggup berkembang sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Piers (Asrori, 2009:72) mengemukakan bahwa karakteristik kreativitas adalah:
1. Memiliki dorongan (drive) yang tinggi
2. Memiliki keterlibatan yang tinggi
3. Memiliki rasa ingin tahu yang besar
4. Memiliki ketekunan yang tinggi
5. Cenderung tidak puas terhadap kemapanan
6. Penuh percaya diri
7. Memiliki kemandinian yang tinggi
8. Bebas dalam mengambil keputusan
9. Menerima diri sendiri
10. Senang humor
11. Memiliki intuisi yang tinggi
12. Cenderung tertarik kepada hal-hal yang kompleks
13. Toleran terhadap ambiguitas
14. Bersifat sensitif.
Utami Munandar (1992) mengemukakan cini-ciri kreativitas antara lain:
1. Senang mencari pengalaman baru
2. Memiliki keasyikan dalam mengerjakan tugas-tugas yang susah
3. Memiliki inisiatif
4. Memiliki ketekunan yang tinggi
5. Cenderung kritis terhadap orang lain
6. Berani menyatakan pendapat dan keyakinannya
7. Selalu ingin tahu
8. Peka atau perasa
9. Enerjik dan ulet
10. Menyukai tugas-tugas yang majemuk
11. Percaya kepada diri sendiri
12. Mempunyai rasa humor
13. Memiliki rasa keindahan
14. Berwawasan masa depan dan penuh imajinasi.
Adapun Clark (Asori, 2009:73) mengemukakan karakteristik kreativitas yakni sebagai
diberikut:
1. Memiliki disiplin diri yang tinggi
2. Memiliki kemandirian yang tinggi
3. Cenderung sering menentang otoritas
4. Memiliki rasa humor
5. Mampu menentang tekanan kelompok
6. Lebih bisa menyesuaikan diri
7. Senang berpetualang
8. Toleran terhadap ambiguitas
9. Kurang toleran terhadap hal-hal yang membosankan
10. Menyukai hal-hal yang kompleks
11. Memiliki kemampuan berpikir divergen yang tinggi
12. Memiliki memori dan atensi yang baik
13. Memiliki wawasan yang luas
14. Mampu berpikir periodik
15. Memerlukan situasi yang mendukung
16. Sensitif terhadap lingkungan
17. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
18. Memiliki nilai estetik yang tinggi
19. Lebih bebas dalam membuatkan integrasi kiprah seks.

Mengacu pada beberapa pendapat di atas, indikator kreativitas mencar ilmu siswa sanggup dimpulkan sebagai diberikut:
1.  Memiliki dorongan (drive) yang tinggi
2.  Memiliki keterlibatan yang tinggi
3.  Memiliki rasa ingin tahu yang besar
4.  Penuh percaya diri atau percaya kepada diri sendiri
5.  Memiliki kemandirian yang tinggi
6.  Senang mencari pengalaman baru
7.  Memiliki keasyikan dalam mengerjakan tugas-tugas yang susah
8.  Memiliki inisiatif
9.  Enerjik dan ulet dan mempunyai ketekunan yang tinggi
10.    Cenderung kritis terhadap orang lain
11.    Berani menyatakan pendapat dan keyakinannya
12.    Selalu ingin tahu atau mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi
13.    Menyukai tugas-tugas yang beragam atau hal-hal yang kompleks
14.    Memiliki disiplin diri yang tinggi
15.    Memiliki kemandirian yang tinggi
16.    Memiliki kemampuan berpikir divergen yang tinggi
17.    Memiliki memori dan atensi yang baik
18,    Memiliki wawasan yang luas

Daftar Pustaka
Asrori, Mohammad. 2009.  Psikologi Pembelajaran, Bandung : CV Wacana Prima
Utami Mundandar. 1992. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta : Gramedia Widiamasukana Indonesia.

Usman,  Moh. Uzer dan Lilis Setiawati.  1998. Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.


= Baca Juga =



0 Komentar untuk "Pengertian Dan Indikator Kreativitas Belajar"

Back To Top