Anies Baswedan Komitmen Perjuangkan Upah Minimum Bagi Guru Honorer

Bertepat dengan hari Guru ke-69, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengakui banyak pekerjaan rumah (PR) pemerintah yang belum tuntas dan dilaksanakan dengan baik. Mendikbud akan berusaha menuntaskan status kepegawaian guru yang mencakup penempatan, penghasilan, dan lainnya. Gaji rendah yang diterima guru non Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan segera ia koordinasikan dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (Menpan-RB).

"Saya katakan masih banyak pekerjaan rumah pemerintah yang belum ditunaikan. Kita harus akui, kita belum lakukan dengan baik," ujar Anies sehabis menghadiri upacara Hari Guru Nasional  ke-69 di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Selasa (25/11/2014).

Masih banyak guru, tambah Anies, yang status kepegawaiannya belum jelas. Kondisi demikian diperparah dengan penghasilan yang rendah. Jika tenaga kerja punya upah minimum, katanya, guru sedianya juga memilikinya. “Guru tidak dapat bekerja ibarat sekarang. Itu PR kita, harus kita tuntaskan,” ucapnya usai memimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional di halaman kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Selasa pagi, 25 November 2014.

Ia menyatakan bahwa Kendati inisiatif berasal dari Kemendikbud, namun harus diputuskan bersama Kemenpan RB dan Presiden. Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah Anies Baswedan menjanjikan akan ada batas minimun penghasilan yang diterima guru. Ia berusaha akan mencarikan solusi bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (Menpan-RB).untuk tetapkan batas minimum penghasilan.

"Gaji guru tidakboleh hingga Rp 150.000, itu namanya basa-basi bukan penghasilan. Insya Allah dapat kita rubah, jadi bukan dari Kemendikbud tapi harus diputuskan bersama dengan Kemenpan dan presiden,"kata pencetus jadwal "Indonesia Mengajar itu.
Namun hingga ketika ini, Anies belum memilih berapa penghasilan minimum yang akan diterima guru. Batas penghasilan minimun mencakup penghasilan guru kontrak dan guru selain PNS. Yang pasti, penghasilan tersebut tidak sama di tiap tempat.


Kita berharap penetapan penghasilan minimum bagi guru juga berlaku bagi guru-guru honorer yang bertugas di  sekolah negeri. Di tempat masih sangat banyak gaji atau penghasilan guru kontrak yang bertugas di sekolah negeri jauh di bawah UMR kabupaten/kota masing-masing. cepatdangampang-gampangan ke depan sistem pengpenghasilanan guru terpisah dari dana BOS yang selama ini didiberikan, alasannya yakni sangat susah mempersembahkan honorer guru sesuai UMR apabila Juknis pengugunaan Dana BOS untuk gaji bulan dibatasi ibarat ketika ini.


0 Komentar untuk "Anies Baswedan Komitmen Perjuangkan Upah Minimum Bagi Guru Honorer"

Back To Top