Presiden Joko Widodo mengingatkan para siswa peserta Kartu Indonesia Pintar (KIP) biar tidak memakai dana menolongan itu untuk membeli pulsa telepon genggam, tapi untuk kebutuhan sekolah.
“Kalau dana menolongan KIP tersebut disalahgunakan, negara berhak mencabut kartu tersebut dan tidak akan sanggup digunakan lagi. Oleh sebab itu, siswa yang sudah sanggup KIP mohon uangnya digunakan secara benar, tidakboleh hingga digunakan beli pulsa,” tegas Jokowi dikala berdialog dengan siswa di Pondok Pesantren Bahrul Magfiroh Tlogomas, Kota Malang, Kamis.
Presiden berpesan kepada siswa, baik yang mendapatkan KIP maupun tidak, biar berguru dengan ulet dan sungguh-sungguh sebab negara sudah mempersembahkan jaminan yang baik. “Belajarlah yang ulet dan sungguh-sungguh demi masa depan kalian,” katanya tegas.
Pada simpulan sambutannya, Presiden menyampaikan seluruh anggaran yang digunakan untuk KIP dan tiga kartu lainnya berasal dari pengalihan anggaran subsidi materi bakar minyak (BBM).
Usai membagikan KIP kepada perwakilan siswa, Presiden Jokowi membagikan satu unit sepeda angin kepada salah satu perwakilan siswa. Namun, sebelum mempersembahkan hadiah sepeda, Presiden mengajukan pertanyaan pada seluruh siswa yang hadir.
Pertanyaan tersebut berkaitan dengan Pancasila, namun dari beberapa jawabanan siswa tersebut banyak yang keliru sebab dibolak-balik.
“Kalian bukan tidak bisa, tetapi grogi dan sebab grogi itulah jadinya sila-sila dalam Pancasila dibolak-balik,” ujar Presiden.
Pada peluang itu Presiden juga menyampaikan kartu yang sama kepada masyarakat. “Saya juga pegang KIS menyerupai yang bapak ibu bawa,” ujarnya.
Sebelumnya Jokowi juga membagikan kartu yang sama, yaitu KIP, KIS, KKS dan kartu Asistensi Sosial kepada masyarakat Kabupaten Malang yang dipusatkan di Balai Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis. Jokowi juga membagikan sejumlah kaos kepada masyarakat yang hadir pada program tersebut.
Sumber: antarguaws.com
Sumber: antarguaws.com
Tag :
Berita
0 Komentar untuk "Presiden: Dana Proteksi Kip Jangan Pakai Beli Pulsa"