Sambutan Mendikbud Pada Hari Pertama Sekolah 2015/2016 Yang Harus Dibacakan Oleh Kepala Sekolah

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah mengeluarkan Surat edaran Nomor : 59388/A./KR/2015 24 Juli 2015 wacana : Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Hari Pertama Sekolah yang harus dibaca oleh kepala sekolah pada masa orientasi siswa gres (MOS) atau Masa Bimbingan Peserta didik gres (MBPDB) atau Masa Orientasi Peserta didik gres (MOPDB) tahun pelajaran 2015/2016

Berikut ini NASKAH SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI Pada Upacara Bendera Hari Pertama Sekolah Tahun Ajaran 2015/2016

Hari ini yaitu hari istimewa bagi kita tiruana. Kita mengpertamai hari dengan berkumpul bersama di halaman ini. Kita tolong-menolong melakukan upacara bendera, menyanyikan lagu kebangsaan kita, menghormat bendera sembari berbaris rapi sebagai satu komunitas sekolah yang sama. Hari ini istimewa alasannya inilah hari pertama kita pada tahun pedoman 2015/2016 ini.

Pada hari pertama sekolah ini pula, upacara yang sama ini digelar di setiap sekolah di seluruh penjuru negeri kita tercinta ini. Pada hari ini kalian berdiri rapi bersama saudara-saudara sebayamu dari Sabang hingga Merauke melakukan upacara hari pertama memasuki tahun pedoman baru. Semua berseragam rapi, menghormati bendera yang sama, sang dwi warna, menyanyikan lagu kebangsaan yang sama, Indonesia Raya.

Hari ini kita bukan sekadar berkumpul di lapangan. Panjang barisan kalian jikalau bergandeng tangan sambung-menyambung akan menghubungkan Kota Sabang di Pulau We hingga Kota Merauke di Papua, yang panjangnya 8.514 km, hingga 4 kali. Berkumpulnya kalian di hari ini yaitu juga mengirim pesan bahwa barisan besar ini yaitu barisan anak bangsa yang sedang bergerak bersama mendorong kemajuan dan menyongsong masa depan gemilang untuk negeri ini.

Bagi para siswa tiruana yang saya cintai dan banggakan, di tahun pedoman gres ini, perbaruilah semangat kalian. Belajarlah dengan kesungguhan. Tuntaskanlah setiap pelajaran, terlibatlah dalam kegiatankegiatan di sekolah, latihanlah untuk bisa memimpin dan dipimpin.

Kalian yaitu pemilik masa depan Republik tercinta ini. Kalian tidak spesialuntuk sekedar pewaris, tapi di tangan kalianlah masa depan bangsa ini berada. Masa depan negeri ini ada di genggaman anda sekalian! Namun masa depan gemilang tak hadir dengan sendirinya, tapi harus diraih melalui kerja keras dan perjuangan, dimulai dari kursi sekolah ini. Pesan saya yaitu tinggikan mimpimu, citacitamu, kemudian kerja keraslah, berdoa dengan kesungguhan kemudian targetkan pada dirimu bukan spesialuntuk berusaha untuk meraih cita-citamu, tapi kalian harus bisa melampaui cita-citamu itu.

Bagi Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan yang saya hormati dan banggakan, bawah umur didik yang hadir disini yaitu amanah dari orang renta dan bangsa. Mereka percayakan pada Ibu dan Bapak untuk mendidik, mencerdaskan dan mencerahkan mereka.

Bagi sebagian Guru, hari ini yaitu hari pertama bertugas di kelas baru, mata pelajaran gres atau bertemu dengan siswa-siswa baru. Demikian juga bagi Kepala Sekolah, ini yaitu hari pertama menyambut siswa-siswa yang masuk dari jenjang paling bawah. Jangan biarkan upacara setiap Senin ini menjadi sekadar kegiatan seremonial, tapi harus menjadi wahana bagi seluruh masyarakat sekolah untuk diberinteraksi secara reguler dan menjadi wahana bagi Kepala Sekolah untuk mempersembahkan paparan dan instruksi bagi seluruh masyarakat sekolah secara rutin.

Mari tolong-menolong kita tingkatkan kualitas pendidikan kita dengan menyadari bahwa bukan spesialuntuk para siswa, tetapi kita tiruana harus bisa dan harus tetap menjadi pembelajar. Mari kita tumbuh kembangkan anak didik kita bukan saja untuk meraih angka-angka tinggi di tiap mata pelajaran, tapi mari kita diberikan pada mereka keteladanan dalam berbudi pekerti dan kita tumbuhkan abjad kepemimpinan mereka. Mari kita kembangkan budaya sekolah yang bisa menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi efektif, bekerja sama dan berkreativitas bagi tiruana anak didik kita. Mulai hari ini, mari kita kuatkan jalinan silaturahmi sekolah dengan keluarga melalui interaksi yang baik dan rutin antara Kepala Sekolah, Guru, Siswa, dan Orang Tua/Wali. Mari kita kembangkan tiruana itu melalui kegiatan intra-kurikular, ekstra-kurikuler maupun kegiatan non-kurikuler. Republik ini membutuhkan generasi gres yang bisa menjawaban dan memenangkan tantangan di jamannya nanti.

Karena itu pulalah, hari ini yaitu ketika yang sempurna untuk memulai babak gres bagi kita tiruana. Ini ketika bagi kita untuk membentuk sekolah menjadi taman, menjadi ekosistem pendidikan yang penuh tantangan tapi sangat senang bagi tiruana masyarakatnya. Siswa senang berguru di sekolah, guru-guru nrimo dan gembira dalam mendidik serta menginspirasi, Kepala Sekolah yang bersemangat membangun budaya baik di sekolahnya serta membina masyarakatnya.

Ini juga peluang bagi kita untuk memulai adaptasi dalam ekosistem sekolah ini. Saat kita menumbuhkan kebiasaan-kebiasaan baik yang akan menjadi abjad dan budaya masyarakatnya. Mari biasakan lakukan hal baik, mari kerjakan dengan rutin, alasannya apa yang kita biasakan akan membentuk kebijaksanaan pekerti kita.

Perlu diingat bahwa kebijaksanaan pekerti ini bukan spesialuntuk wacana siswa, tapi juga kebijaksanaan pekerti dari kita tiruana di dunia pendidikan; termasuk kebijaksanaan pekerti dari seluruh masyarakat sekolah, dari Siswa, Guru, Kepala Sekolah dan Tenaga Kependidikan lainnya.

Dalam usaha penumbuhan kebijaksanaan pekerti ini, mari kita libatkan orangtua secara dekat, alasannya Orangtua dan Guru yaitu kawan yang perlu bergandengan tangan ketika menuntun tumbuh kembang siswa. Jangan lupakan pula pelibatan masyarakat dalam proses pendidikan di sekolah. Jangan jadikan sekolah sebagai ruang tertutup, namun bukalah satu dindingnya kepada luasnya kenyataan yang ada di masyarakat. Ajak aneka macam elemen masyarakat untuk ikut menyebarkan kepada siswa di sekolah dan ajak siswa terlibat aktif dalam kehidupan masyarakat di sekitar sekolah.

Mari kita niatkan ikhtiar ini sebagai langkah pertama untuk menumbuhkan siswa kita menjadi bawah umur pembelajar. Langkah pertama di tahun pedoman ini bagi Kepala Sekolah dan Guru untuk menjadi referensi sepanjang tahun. Dan bila kita terus bekerja dengan semangat yang sama di sepanjang tahun dan diikuti tahun-tahun diberikutnya, maka kita tiruana sedang bergerak cepat membentuk bangsa kokoh.

Para siswa yang sedang berdiri di lapangan ini yaitu putra-putri bangsa yang akan memimpin Indonesia ketika kita merayakan 100 tahun Indonesia Merdeka. Izinkan bawah umur kita tumbuh tiruana potensinya, menjadi yang terbaik dari dirinya, dan kelak mereka bisa tolong-menolong menjadi generasi baru, pembuat Indonesia jadi negeri maju, sejahtera yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyatnya. Selamat berjuang sepanjang satu tahun ke depan! Salam hangat dan hormat dari seluruh jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Anies Baswedan




Tag : Berita
0 Komentar untuk "Sambutan Mendikbud Pada Hari Pertama Sekolah 2015/2016 Yang Harus Dibacakan Oleh Kepala Sekolah"

Back To Top