Hingga dikala ini, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan soal penerimaan / registrasi CPNS tahun 2016. Karena itu, masyarakat harus lebih waspada terhadap banyak sekali rumor yang beredar di sejumlah media biar tidak menjadi korban penipuan.
Pasalnya, di sejumlah kawasan banyak beredar warta menyesatkan soal penerimaan / registrasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2016. Rumor itu beredar melalui media umum serta media-media lain yang sudah erat dengan keseharian masyarakat. Tak jarang rumor itu disampaikan secara berantai melalui group WhatsApp (WA), Black Berry Massenger (BBM) dan lain sebagainya.
Asisten Deputi Bidang Perumusan Kebijakan Pengadaan SDM dan Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformai Birokrasi (PANRB) Arizal menyampaikan penerimaan CPNS ialah kebijakan pemerintah pusat. Prosesnya dipertamai dari kebijakan pemerintah pusat soal penerimaan CPNS.
Kemudian, daerah mengusulkan jumlah deretan yang dibutuhkannya. Sesudah itu pemerintah melaksanakan kajian atas usulan tersebut. Jika pemerintah membuka penerimaan CPNS, pemerintah kawasan bisa mengusulkan kebutuhan pegawainya. “Tetapi nanti pemerintah yang memilih jumlahnya,” kata Arizal, di Jakarta, Jumat (4/3).
Dijelaskan, untuk penyampaian usulan pelengkap deretan pegawai, Kementerian PANRB sudah menerapkan aplikasi e-formasi. melaluiataubersamaini aplikasi ini, bisa terlihat kebutuhan pegawai di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Selain itu, metode ini menutup peluang terjadinya KKN dalam pengajuan usulan pelengkap deretan pegawai.
Dari hasil kajian, lanjut Rizal, bisa saja pemerintah tidak menyetujui usulan deretan di daerah. Kemungkinan besar, pemerintah akan menolak usulan dari kawasan yang belanja pegawainya lebih dari 50 persen APBD, atau lebih besar dari belanja modal untuk pembangunan masyarakat.
Misalnya, kawasan mengusulkan pelengkap 1000 CPNS. Sesudah melalui kajian, pemerintah memilih jabatan mana saja yang menjadi prioritas, sehingga bisa saja spesialuntuk disetujui pelengkap 150. “Harus ditempatkan di formasi-formasi prioritas. Kemudian disampaikan lagi ke Kementerian PANRB. Sesudah ditanhadirani Menteri PANRB, akan menjadi dasar dalam tes penerimaan CPNS,” katanya.
Dia menyampaikan tes penerimaan CPNS dikala ini memakai sistem Computer Assisted Test (CAT), yang sudah terbukti bisa menutup kecurangan dalam seleksi CPNS. “Jadi kalau ada oknum yang menjanjikan bisa mengurus tes atau mendapatkan titipan untuk masuk CPNS, tidakboleh dipercaya. Itu tiruana spesialuntuk membual,” tegas Arizal.
Seperti diketahui, sebelumnya Kementerian PANRB melaporkan ke Mabes Polri, 17 situs yang memuat warta bohong soal penerimaan / pendafataran CPNS 2016. Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Herman Suryatman menduga situs-situs bodong tersebut yaitu bab dari sindikat untuk menipu masyarakat yang ingin menjadi CPNS.
Dia menyampaikan sudah banyak mendapatkan pengaduan dari masyarakat yang sudah tertipu. “Ada yang sudah keluar uang 50 juga hingga 150 juta, bahkan di Jawa Barat korbannya mencapai seribu orang lebih,” katanya.
Menurut Herman, tindakan itu mengambarkan bahwa pemerintah tidak main-main dalam memberantas percaloan, dan diharapkan bisa menjadikan pengaruh jera terhadap pihak-pihak yang berusaha mengambil laba secara illegal dalam penerimaan / registrasi CPNS. Karena itu, beliau menyerahkan kasus ini kepada Kepolisian untuk mengungkap secara utuh, baik modus pihak-pihak yang melaksanakan penipuan dalam seleksi CPNS.
Untuk sekedar warta wacana Computer Assisted Test (CAT). Yang dimaksud Sistem Computer Assisted Test (CAT) yaitu metode seleksi menggunakan Software dengan alat menolong computer yang dipakai untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar bagi pelamar CPNS. Hal ini penting untuk mewujudkan profesionalisme Pegawai Negeri Sipil.
Menurut Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang dimaksud dengan pengertian Computer Assisted Test (CAT) adalah suatu metoda seleksi dengan alat menolong komputer yang dipakai untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar bagi pelamar CPNS. Standar kompetensi dasar pelamar CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dibutuhkan untuk mewujudkan profesionalisme PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan CAT dipercaya bisa menjamin standar kompetensi dasar CPNS dalam TKD (Tes Kompetensi Dasar)
melaluiataubersamaini sistem komputer, peserta eksklusif mengerjakan soal ujiannya dilayar monitor komputer. Pengoperasiannya cukup simpel dan waktu yang tersisa untuk mengerjakan soal sudah terpampang terang dimonitor. Biaqsanya soal dengan bentuk pilihan ganda, sehingga peserta seleksi cukup memakai mouse untuk mengklik pilihan yang benar.
Adapun Maksud dan Tujuan penerapan sistem CAT ini yaitu untuk :
Mempercepat proses investigasi dan laporan hasil ujian
Menciptakan standarisasi hasil ujian secara nasional
Menetapkan standar nilai
Beberapa Keunggulan dan Manfaat Penggunaan CAT
Peserta tes sanggup mendaftarkan melalui internet
Peserta tes sanggup dinilai eksklusif sesuai dengan hasil yang diperoleh
Komputer menyediakan keseluruhan bahan soal Kompetensi Dasar (Tes Pengetahuan Umum, Tes Bakat Skolastik dan Tes Skala Kematangan)
Penilaian dilakukan secara obyektif
Peserta ujian sanggup mengakses dengan simpel terhadap pencapaian hasil (skor) yang diperolehnya.
Berikut ini teladan pengaturan Waktu/Sesi Ujian dengan Sistem CAT
1. Setiap kelompok peserta didiberikan satu sesi untuk mengikuti TKD selama 120 menit.
2. Setiap sesi dibagi menjadi 2 proses berurutan sebagai diberikut:
• 30 menit : pra-tes dan tes
• 90 menit : pelaksanaan TKD (pengerjaan soal)
3. Verifikasi data dimulai 30 menit sebelum sesi TKD.
Berikut ini Tata Teknik yang biasa dipakai pada pelaksanaan Ujian Online atau Ujian dengan Sistem CAT
1. Login pada sistem tes online sesuai dengan nomor peserta pada KTPS.
2. Latihan memakai sistem tes online dilaksanakan selama ± 5-10 menit dengan soal ujicoba atau soal tes.
3. Mengikuti tes yang bahwasanya dengan mengakses soal yang disediakan.
4. Durasi tes akan berlangsung selama 90 menit. Waktu tes akan tampil di layar komputer dan menghitung mundur dikala soal tes mulai diakses. Butir soal akan muncul di layar komputer satu per satu.
Tag :
Berita
0 Komentar untuk "Penerimaan / Registrasi Cpns 2016"