Sebanyak 3.164 pelamar beasiswa unggulan tahap pertama akan memperebutkan beasiswa unggulan yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Jumlah pelamar yang memasukkan aplikasi sebanyak 3.164 pelamar untuk jenjang sarjana, pascasarjana dan doktoral," ujar Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri (PKLN) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ir Suharti MA PhD, di Jakarta, Senin (17/04/2017).
Beasiswa unggulan untuk tahap pertama dibuka mulai 15 Februari sampai 15 April 2017. Sementara seleksi manajemen dan wawancara 16 April sampai 10 Mei 2017. Selanjutnya pengumuman pada 12 Mei 2017.
Sementara, untuk beasiswa unggulan tahap kedua registrasi dibuka pada 1 Juni sampai 31 Juli 2017. Seleksi manajemen dan wawancara pada 1 Agustus sampai 31 Agustus 2017, lalu pengumuman pada 1 September 2017.
"Jumlah pelamar yang memasukkan aplikasi sebanyak 3.164 pelamar untuk jenjang sarjana, pascasarjana dan doktoral."
Beasiswa unggulan 2017 diperuntukkan bagi masyarakat berprestasi (gelar dan nongelar), beasiswa unggulan pegawai Kemendikbud (gelar dan nongelar) dan beasiswa unggulan masyarakat abnormal (gelar).
"Jumlah kuota untuk tahun ini sebanyak 2.000 beasiswa baik gelar dan nongelar," imbuh Suharti.
Kabiro PKLN Kemendikbud menunjukan menurut pengalaman tahun sebelumnya, jumlah kuota sebanyak itu tidak terpenuhi pada registrasi tahap pertama. Oleh sebab itu, pihak Kemdikbud akan membuka seleksi tahap kedua.
Sementara untuk masyarakat asing, terdapat sebanyak 50 pelamar pada tahun ini.
"Program beasiswa unggulan ini memiliki visi untuk melahirkan manusia cerdas dan kompetitif yang sanggup berkontribusi kepada daya saing bangsa," lanjut Suharti.
Sedangkan tujuan utama dari aktivitas beasiswa itu mempersembahkan peluang pada masyarakat untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi di perguruan tinggi tinggi dalam dan atau luar negeri sesuai dengan Permendikbud 95/2013 ihwal Beasiswa Unggulan (jpp.go.id)
Tag :
Berita
0 Komentar untuk "Kemendikbud Sediakan 2.000 Beasiswa Unggulan Sarjana Sampai Doktoral"