Bantuan Sosial Pendidikan Paket B

Pendidikan Program Paket B sebagai  salah  satu  bentuk  layanan pendidikan yang diharapkan keberadaannya oleh masyarakat, memiliki  peran  strategis dalam upaya memfasilitasi bawah umur yang putus sekolah (drop out). Program Paket  B berfungsi memdiberi layanan  pendidikan kepada  masyarakat  yang berusia  di atas 18 tahun  atau anak usia  sekolah tingkat  SMP  yang  sudah berkeluarga.

Pemerintah  memiliki  kewajiban mempersembahkan  layanan  pendidikan  bagi tiruana masyarakat negara Indonesia, termasuk  mereka  yang  membutuhkan layanan pendidikan Paket B, alasannya faktor sosial dan ekonomi.
Untuk  mendukung  kelancaran  dan  keberhasilan  layanan  pendidikan  bagi mereka,  pemerintah  melalui  Kementerian  Pendidikan  dan  Kebudayaan, Direktorat Jenderal  Pendidikan  Dasar,  Direktorat  Pembinaan  Sekolah Menengah  Pertama mempersembahkan  pertolongan  Sosial  (Bansos)  untuk Penyelenggaraan  Pendidikan  Program Paket  B.  Bansos  dimaksud  disalurkan melalui Lembaga Penyelenggara  Pendidikan Program Paket  B yang memenuhi persyaratan manajemen dan teknis penyelenggaraan
Kriteria  Penyelenggara Program Paket B yang sanggup memperoleh Dana Bansos Sosial Pendidikan Paket B untuk LAPAS, Anak Jalanan, Rumah Singgah, Panti Sosial, Panti Rehabilitasi dan Lembaga  Sejenis Lainnya, yaitu sbb:

A. Kriteria Penyelenggara Program Paket B
1.  Lembaga sudah berbadan hukum;
2.  Memiliki  ijin  operasional  dari  Dinas  Pendidikan  Kabupaten/Kota setempat;
3.  Mampu menyiapkan kemudahan pembelajaran Paket B;
4.  Memiliki rekening dan NPWP atas nama lembaga;
5.  Memiliki  surat  keterangan  domisili  lembaga  dari Desa/ Kelurahan/ Kecamatan setempat
6.  Sanggup menyusun dan mengajukan anjuran untuk memperoleh Bansos kepada Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama(lihat lampiran 1);
7.  Bersedia  menanhadirani  Surat  Perjanjian  Kerjasama  dengan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama;
8.   Surat  rekomendasi  dari  Dinas  Pendidikan  Kabupaten/ Kota  setempat  (lihat lampiran 3);
9.  Bersedia membuat Surat Pertanggungjawabanan Mutlak (lihat lampiran 4);
10. Bersedia  menciptakan  Surat  Pernyataan  Kesanggupan  Pelaksanaan Program(lihat lampiran 5);
11. Surat keterangan domisili dari Kelurahan/Kecamatan setempat; 
12. Memiliki  hubungan  kerjasama/kemitraan  dengan  Lembaga Pemasyarakatan  (LAPAS),  Rumah  Singgah,  Anak  Jalanan,  Panti  Sosial, Panti Rehabilitasi dan Lembaga sejenis lainnya serta dinas terkait dimana penerima didik berada. 

B. Kriteria Peserta Didik Program Paket B
Peserta  didik  yang  berhak  mendapatkan  menolongan  penyelenggaraan kegiatan Paket B   yaitu mereka yang mempunyai kriteria sebagai diberikut.
a.  Warga  masyarakat  berusia  di  atas  18  tahun  atau  di  bawahnya  yang belum  menyelesaikan  pendidikan  setingkat  SMP  di  Lembaga Pemasyarakatan  (LAPAS),  Rumah  Singgah,  Anak  Jalanan,  Panti  Sosial, Panti Rehabilitasi dan Lembaga sejenis lainnya dan ingin mendapat ijazah Paket B;
b.  Terdaftar  sebagai  peserta  didik  yang  masih  aktif  mengikuti  Program Paket  B  di  Lembaga  Pemasyarakatan  (LAPAS),  Rumah  Singgah,  Anak Jalanan, Panti Sosial, Panti Rehabilitasi dan Lembaga sejenis lainnya.
c. Jumlah  peserta  didik  untuk  setiap  kelompok  belajar  berjumlah  25  orang penerima didik untuk kegiatan Paket B.
d. Seleksi  peserta  didik  atau  kelompok  belajar  pada  Lembaga Pemasyarakatan  (LAPAS),  Rumah  Singgah,  Anak  Jalanan,  Panti  Sosial, Panti  Rehabilitasi  dan  Lembaga  sejenis  lainnya  dilakukan  oleh  Lembaga Penyelenggara  Pendidikan  Program  Paket  B  berkoordinasi  dengan  dinas terkait.  Hasil  seleksi  peserta  didik  disahkan  dan  disetujui  oleh  unsur pimpinan pada forum terkait.

C. Kriteria Proses Pembelajaran Program Paket B
1.  Proses  pembelajaran  bagi  anak  Lembaga  Pemasyarakatan  (LAPAS), Rumah  Singgah,  Lembaga  yang  menangani  Anak  Jalanan,  Panti  Sosial, Panti  Rehabilitasi  dan  Lembaga  sejenis  lainnya  pelaksanaannya  sama dengan proses pembelajaran paket B pada umumnya.
2.  Tutor  yang  melaksanakan  tugas  pembelajaran  pada  Lembaga Pemasyarakatan  (LAPAS),  Rumah  Singgah,  Anak  Jalanan,  Panti  Sosial,Panti  Rehabilitasi  dan  Lembaga  sejenis  lainnya  dapat  berasal  dari PKBM/SKB atau karyawan forum setempat. 
3.  Tutor kegiatan Paket  B  minimal  7 orang yang terdiri atas 6 orang tutor akademik dan 1 orang nara sumber teknis/tutor keterampilan.
Jumlah menolongan bervariasi sesuai Rencana Anggaran Biaya antara Rp 18.00.000.- hingga dengan Rp. 32.000.000 pertingkatan kelas (lihat Juknis)
Bagi Anda pengelola Pendidikan Paket B untuk LAPAS, Anak Jalanan, Rumah Singgah, Panti Sosial, Panti Rehabilitasi dan Lembaga  Sejenis Lainnya yang tertarik untuk memperoleh dana menolongan sosial ini silahkan download dan pelajari Juknis Bansos ini.




Tag : Berita
0 Komentar untuk "Bantuan Sosial Pendidikan Paket B"

Back To Top