Indonesia mempunyai kekayaan budaya yang melimpah ruah. Hal ini bisa dilihat dari aneka macam macam suku yang hidup di segala penjuru kepulauan Indonesia. Dan dari kesukuan yang menetap di sebuah daerah, mereka membuat seni dan budaya khas tempat masing-masing, dari pakaian tradisional, rumah adat, tarian tradisional, lagu daerah, dan aneka macam macam lainnya. Salah satu kekayaan budaya Indonesia yaitu keberagaman dongeng rakyat.
Cerita rakyat yang mengakar di kehidupan bawah umur Indonesia sangat bersahabat dengan daya imajinasi mereka yang luas. Baik dongeng fiksi maupun non fiksi banyak diciptakan dan dikembangkan untuk menjadi materi pengajaran dan pendidikan. Hal itu lantaran setiap dongeng selalu mempunyai pesan watak yang sanggup diambil.
Akan tetapi, dibandingkan dongeng mancguagara menyerupai puteri salju atau cinderella, dongeng rakyat dikala ini semakin jarang dikenal oleh bawah umur Indonesia. Hanya beberapa yang pernah mereka dengar menyerupai Malin Kundang, Si Pitung atau Roro Jonggrang. Padahal dongeng rakyat yang udah dikumpulkan dari seluruh Tanah Air jumlahnya mencapai lebih dari 400 cerita.
Itulah sebabnya Direktorat Pembinaan Kesenian dan Perfilman, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan Lomba Ilustrasi Cerita Anak Nusantara. Lomba ini dilakukan untuk menggali kekayaan budaya Indonesia yang berupa dongeng anak Nusantara, sekaligus untuk berbagi apresiasi dan kreatifitas masyarakat di bidang karya seni ilustrasi. luas bahwa Bangsa Indonesia Lomba Ilustrasi Cerita Anak Nusantara ini juga ialah salah satu wujud perjuangan pelestarian dongeng rakyat itu sendiri.
Ajang ini juga diperlukan bisa meningkatkan kecintaan dan kepedulian generasi muda terhadap pelestarian dongeng rakyat Indonesia. Pada jangka panjang, kompetisi ini diperlukan sanggup meningkatkan popularitas dongeng rakyat Nusantara biar semakin luas dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Petunjuk Teknis Lomba Ilustrasi Cerita Rakyat Nusantara
Cerita rakyat ditulis kembali dengan penafsiran masing-masing dan sebut sumber dongeng (asal tempat dan tulisan)
Penafsiran dongeng sanggup dibentuk dalam bentuk goresan pena atau audio (konvensional maupun teknologis).
Bentuk visual karya bisa berupa drawing, lukisan, kolase, grafis, videografis (pasir/drawing)..
Media bisa berupa kertas, kanvas, keramik, kayu, logam, kain, kulit, kaca, pasir, video, digital.
Peralatan bisa memakai tinta, pensil, crayon, cat minyak/acrylic, cat air, pasir, kapur, cairan etsa, airbrush, print digital, dll
Ukuran karya satuan terbaik 100 x 85 cm / Ukuran A0. Bila dalam bentuk buku Print/digital terbaik 60 halaman (text dan gambar). Untuk audiobook terbaik 8 gambar.
Peserta yaitu WNI yang tinggal di Indonesia maupun luar negeri.
Peserta yaitu generasi muda berusia 16 – 35 tahun, dibuktikan dengan KTP/identitas yang masih berlaku.
Peserta lomba wajib memfollow twitter @budayaaku, like fan page “Kebudayaan Indonesia” dan instagram @budayaaku.
Karya dikirim dalam format PDF atau Video (MPEG/FLV) ke alamat : ilustrasi@gmail.com
Untuk para finalis akan diminta mengirim karya aslinya.
Karya yang dikirimkan disertai konsep/deskripsi/data teknis. Dilampiri portofolio selama 2 tahun terakhir (minimal 3 karya visual), disertai Surat Pernyataan wacana keaslian karya bermaterai Rp. 6000,-
Karya yang dikirim untuk lomba ini belum pernah mendapat penghargaan dalam lomba seni sejenis tingkat nasional maupun internasional.
Peserta diperbolehkan mengirimkan lebih darisatu judul karya.
Kriteria evaluasi mencakup aspek visual dan cerita.
Karya sesuai butir 9 paling lambat diterima oleh panitia pada tanggal 28 Agustus 2015. Seluruh karya orisinil pemenang akan dikembalikan setelah acara selesai. Hak Cipta menempel pada akseptor lomba.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan didiberikan hak untuk mempublikasikan untuk kepentingan non komersil.
Panitia berhak mendiskualifikasi akseptor sebelum dan setelah seleksi apabila dianggap melaksanakan kecurangan.
Pemenang akan diumumkan oleh Dewan Juri pada tanggal 7 Oktober 2015 di Jakarta.
Keputusan Dewan Juri mutlak dan tidak sanggup diganggu gugat.
Penyerahan piala dan hadiah kepada para pemenang pada tanggal 7 Oktober 2015.
Pajak hadiah ditanggung pemenang.
Panitia akan menanggung biaya transportasi (dari tempat asal ke Jakarta P.P) transportasilokal, fasilitas dan konsumsi selama 3 hari untuk akseptor yang terpilih sebagai nominator.
Hadiah untuk masing-masing kategori :
Juara I : Rp. 15.000.000,-
Juara II : Rp. 12.000.000,-
Juara III : Rp. 10.000.000,-
Juara Harapan I : Rp. 8.000.000,-
Juara Harapan II : Rp. 5.000.000,-
Koordinasi lebih lanjut sanggup menghubungi:
Tanti: 085749411260, Soraya: 081281588528,
Email : senirupa.pkp@gmail.com
Tag :
Lomba
0 Komentar untuk "Lomba Penulisan Dan Ilustrasi Dongeng Rakyat Nusantara"